Tuesday, November 22, 2011

RENO ALVINO : DRUMMER DOT BAND MENINGGAL DUNIA DI STADIUM GELORA BUNG KARNO




VIVAnews - Duka kekalahan timnas Indonesia U-23 di final SEA Games XXVI ditambah dengan kabar tragis. Dua suporter Indonesia tewas terinjak-injak saat terjadi keributan di Sektor 15 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, karena salah satu pintu jebol.

Dua korban tersebut salah Reno Alvino, 20, penabuh drum Dot Band, yang beralamat di Cililitan, Jakarta Timur. Sedangkan satunya, adalah pria berusia sekitar 20, belum diketahui namanya.

Kabar ini didengar oleh timnas Malaysia yang menjadi lawan Indonesia di final. Ucapan simpati pun disampaikan bagi suporter Tim Merah Putih.

"Ini yang sangat disesalkan. Padahal meraka (suporter) datang untuk menyaksikan hiburan yang kita tampilkan," ujar pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee dalam jumpa pers usai laga, Senin, 21 November 2011.

"Tentu saya dan tim sangat berduka dan mengucapkan takziyah. Kami berharap kepada yang ditimpa musibah dapat menerima dengan lapang dada. Dan seluruh pendukung dapat bersabar, semoga Indonesia mendapat kejayaan," tambahnya.

Selain ucapan simpati, Kim Swee juga memuji 'performa' pendukung Merah Putih. Dukungan bertubi tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan, hingga menangis saat tim kesayangannya kalah, dianggap sang pelatih bisa ditiru pendukung Malaysia.

"Kami sangat mengharapkan dukungan suporter Malaysia seperti pendukung di Indonesia. Bagaimana para suporter memberikan dukungan penuh kepada timnya. Hal itu secara tidak langsung akan memberikan tenaga tambahan bagi pemain kita," ujar Kim Swee.

Sumber: VIVAnews

Halaman Stadion Gelora Bung Karno seperti lautan manusia karena banyak suporter yang tak bisa masuk pada final Sea Games antara Indonesia vs Malaysia, Senin (21/11/2011).

NotaKaki : tak faham sangat bahasa Indonesia tapi bolehla faham yang dia cakap salah seorang Ahli band DOT meninggal.







No comments: